Warga Banjiri Kampanye MASI AMAN di Desa Beringin Jaya

Kampanye MASI AMAN Di Desa Beringin Jaya

TIDORE – Wacana penelokan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan nomor urut 1, di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Oba Tengah, adalah hoax atau tidak benar. 

Buktinya kedatangan pasangan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, dalam rangka melakukan kampanye terbatas di desa Beringin Jaya, Rabu, (30/10/24) malam, disambut dengan meriah bahkan dipadati ratusan pendukung.

Wacana yang digulingkan lawan politik terkait penolakan pasangan yang dijargonkan dengan MASI AMAN ini, kemudian ditepis oleh salah satu anggota DPRD Kota Tidore, Afina Ahmad Ishak, yang merupakan peraih suara terbanyak di desa Beringin Jaya. 

“Jika mereka yang disebelah, (lawan politik) bilang kalau desa Beringin Jaya menolak pasangan MASI AMAN, saya ingin menegaskan bahwa itu tidak benar dan bohong, saya percaya di desa Beringin Jaya, pasangan MASI AMAN akan menang telak, karena di desa Beringin Jaya adalah basisnya PDIP,” ungkap Afina.

Senada ditambahkan salah satu Anggota DPRD dari PDIP dapil Oba, Husen Muhammad, yang juga peraih suara di desa Baringin Jaya.

Menurutnya, kehadiran masyarakat beringin jaya dalam acara kampanye MASI AMAN, merupakan bukti nyata bahwa pasangan ini sangat dicintai masyarakat. 

“Di Desa Beringin Jaya ini, PDIP merupakan partai pemenang pertama, saat momentum pemilihan legislatif kemarin. Maka dari itu, saya pastikan bahwa di tanggal 27 November 2024, pasangan MASI AMAN akan menang di desa Beringin Jaya diatas 90 persen,” pungkasnya.

Husen menambahkan, di masa kepemimpinan Muhammad Sinen sebagai Wakil Walikota 2 Periode, telah banyak berkontribusi terhadap masyarakat desa Beringin Jaya. Itu dibuktikan dengan adanya pembangunan jalan yang merupakan kebutuhan masyarakat. 

“Saya mengatakan seperti ini, karena pembangunan jalan waktu itu, saya yang kerja,” tuturnya. 

Sementara menurut Ardiansyah Fauji Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD), mengatakan, setelah lawan politik mengemas isu bahwa desa Beringin Jaya menolak pasangan MASI AMAN, karena persoalan infrastruktur dan ekonomi. 

Namun setelah saya masuk di desa Beringin Jaya, antusias masyarakat menyambut pasangan MASI AMAN begitu luar biasa. 

“Saya ingin menyampaikan bahwa pembangunan jalan yang dikerjakan di Beringin Jaya, itu menggunakan sumber dana dari APBD, bukan pakai dana pribadi,” cetusnya. 

Olehnya itu, jika ada kontraktor yang mengaku kalau dia yang buat jalan demi kepentingan politiknya di Pilkada Tidore, sesungguhnya itu sangat naif dan tidak benar. Karena setiap program pembangunan, diusulkan oleh masyarakat, kemudian dibahas dan ditetapkan oleh DPRD dan Pemerintah Kota. 

“Saya cukup tersinggung ketika ada orang yang datang membodohi rakyat bahwa seolah-olah dia bikin jalan di Beringin Jaya itu pakai uang pribadi. Padahal, yang dia kerjakan itu merupakan pemberian masyarakat. Bahkan dia juga dapat untuk dari proyek senilai Rp 8 Miliar yang telah dikerjakan. Jadi kalau masyarakat sudah kase kerja, kase kehidupan jangan bodohi mereka seolah-olah jalan yang dibangun ini, pakai uang pribadi,” pungkasnya(*)