Seorang Karyawan PT IWIP Hilang Saat Memanah Ikan di Laut

Proses pencarian yang dilakukan hingga malam hari

WEDA – Salah satu karyawan perusahan pertambangan dikabarkan hilang saat memanah ikan di laut.
Pria itu adalah Asep Priam Japar (26) dinyatakan hilang saat memanah ikan di pantai Telaga Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Kamis (22/02) siang sekitar pukul 11.00 WIT.

Terkait peristiwa tersebut Kapolres Halteng AKBP Faidil Zikri melalui Kasubag Humas Ipda Ramli Soleman saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Ramli mengatakan dari hasil keterangan yang didapatkan dari rekan-rekan korban bahwa sebelum dinyatakan hilang, korban turun ke laut berenang sendirian, sambil membawa peralatan panah ikan lengkap dengan sepatu katak renang, baju selam, pelampung dan pemberat di pinggang, kemudian berenang menuju ke laut kurang lebih 30 meter dari daratan atau bibir pantai.

Ramli mengatakan sambil menyelam memanah ikan kemudian rekan-rekannya kurang lebih 7 (tujuh) orang menunggu di pantai. Hingga pukul 14.30 WIT, korban tidak kembali sehingga mereka (rekan-rekannya) mencari keberadaan korban namun hanya di dapat hasil panah ikan 2 (dua) ekor ikan, alat memanah ikan dan pelampung yang sementara terapung di laut yang tidak jauh dari awal korban menyelam.

“Korban sebelumnya kerja di salah satu perusahan pertambangan dan jadwal masuk shift malam, kemudian paginya mengajak rekan-rekannya untuk bakar-bakar ikan di pantai Dimana korban yang mencari ikan dengan cara memanah,” ucap Ipda Ramli.

Sebagaimana diketahui korban Asep Prian Japar (25) adalah karyawan PT. IWIP yang tinggal di Desa Sagea Kecamatan Weda Utara.
Sementara para saksi yakni Latamrin Letcoon (29) warga Obi, juga karyawan PT. IWIP yang tinggal di Desa Gemaf, Kecamatan Weda Utara dan Wardin Adiyani (21) karyawan PT. IWIP tinggal di Desa Sagea.

Atas kejadian tersebut aparat kepolisian Polres Halteng setelah menerima informasi langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk proses pencarian.

Menghubungi tim reaksi cepat siaga bencana Sagea dan menghubungi pihak Basarnas Ternate. “Aparat kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak external PT. IWIP,” ujarnya. “Sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian menggunakan perahu nelayan,” tutur Ipda Ramli.(*)