Dermaga Motor Kayu di Rum, Butuh Perhatian Dishub

Kerusakan Pada Dermaga Pelabuhan Rum

TIDORE – Kondisi Dermaga Longboat (motor kayu) di pelabuhan Rum, Kecamatan Tidore Utara, mulai mengalami kerusakan. Pembangunan tersebut dibangun sejak tahun 2019.

Kerusakan itu tepatnya di jalur masuk pelabuhan, kerusakan diperkirakan berukuran 2 meter dengan berbentuk lubang, kondisi itu terjadi sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu motoris yang enggan namanya disebutkan, mengaku, hingga saat ini belum ada petugas dari Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan yang datang mengecek kerusakan tersebut.

“Ini sudah berapa hari tidak ada petugas yang datang lihat, jalur ini merupakan tempat antrian motor yang mau dimuat lewat kapal kayu, disini juga tempat duduk bagi penumpang yang menunggu antrian. Adanya kerusakan ini, cukup mengganggu aktivitas kami,” jelasnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan, Abd. Kahar Muhammad, saat dikonfirmasi, mengaku jika pihaknya sudah menerima laporan atas kerusakan tersebut, hanya saja belum dilakukan pengecekan secara langsung. Meski begitu, pihaknya telah melakukan pembahasan terkait masalah yang ada.

“Kami sudah dapat laporan, hanya saja, kami belum sempat melihat langsung ke lokasi,” tuturnya saat dihubungi melalui telepon.

Ditanya mengenai sumber pendanaan. Kahar, mengaku tidak tahu, dengan alasan dirinya baru saja menjabat sebagai sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tidore.

“Anggaran saya tidak tahu, karena saya juga baru, coba nanti konfirmasi ke pak Samad (Kepala seksi pelabuhan),” ujarnya.

Sementara itu, Kepala seksi pelabuhan, Samad, saat dikonfirmasi mengaku kalau anggaran untuk pembangunan Dermaga Kapal Kayu di Kelurahan Rum bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2019. “Untuk nilainya nanti saya cek dulu,” tambahnya. (*)